Dalam sebuah kemuliaan, selalu ada penderitaan. Begitulah maksud lagu ini. Untuk meraih kebahagiaan, kadang diperlukan pengorbanan banyak orang. Seperti penggambaran sebuah pemberontakan, atau apapun yang semacam itu.
[Verse 1:]
There's a humming in the restless summer air
And we're slipping off the course that we prepared
But in all chaos, there is calculation
Dropping glasses just to hear them break
You've been drinking like the world was gonna end (it didn't)
Took a shiner from the fist of your best friend (go figure)
It's clear that someone's gotta go
We mean it but I promise we're not mean
Gumaman itu mendengung memenuhih udara hangat yang tak berkesudahan. Segala rencana telah hancur berantakan. Dan di segala kekacauan itu, sebuah perhitungan nasib. Ada yang sengaja memancing keributan hanya untuk melihat keributan itu, tanpa peduli pada hasilnya. Ada yang menelan segalanya mentah-mentah tanpa tahu bagaimana akhirnya. Mau bagaimana lagi? Setiap orang butuh mendukung seseorang untuk dinaikkan ke posisis teratas, sebagai perwakilan ketidakmampuan dirinya sendiri. Saat mendukung memang sangat sungguh-sungguh. Tapi dalam hati, sudah diniati untuk tak terlalu patuh.
[Pre-Chorus:]
And the cry goes out
They lose their minds for us
And how it plays out
Now we're in the ring
And we're coming for blood
Lihatlah, teriakan-teriakan itu mulai sudah. Mereka kehilangan akal sehat mereka demi seseorang yang mereka puja. Kita lihat saja, bagaimana semua ini akan berlangsung, karena kita juga berada di tengah arena, siap bertarung sampai titik darah penghabisan kita.
[Chorus:]
You could try and take us (oh-oh)
But we're the gladiators (Oh! Oh!)
Everyone a rager (oh-oh)
But secretly they're saviors
Glory and gore go hand in hand
That's why we're making headlines (Oh! Oh!)
You could try and take us (oh-oh)
But victory's contagious
Cobalah mengacaukan kami semua, karena kami adalah para gladiator yang siap memusnahkan segalanya. Semua orang sedang marah sekarang. Tapi dalam kemarahan itu, mereka sedang menyelamatkan Negara. Begitulah, kemajuan, kesuksesan, kemuliaan, berjalan seiring dengan pengorbanan. Yang diberitakan hanyalah para korban, bukan tujuan mulia mereka dalam berkorban. Kemenangan itu memang menular. Rasa kebanggaan itu, tak akan bisa kalian cerabut dari hati kami sekalian.
[Verse 2:]
Delicate in every way but one (the swordplay)
God knows we like archaic kinds of fun (the old way)
Chance is the only game I play with, baby
We let our battles choose us
Menempuh cara-cara lembut tapi mematikan. Seperti sapuan pedang. Cara lama yang menyenangkan, sangat kuno sekali. Karena hanya itulah cara yang kami miliki. Kami tak memilih, kamilah yang dipilih untuk menjalani peperangan ini.
[Bridge:]
No-one round here's good at keeping their eyes closed
The sun's starting to light up when we're walking home
Tired little laughs, gold-lie promises, we'll always win at this
I don't ever think about death
It's alright if you do, it's fine
We gladiate but I guess we're really fighting ourselves
Roughing up our minds so we're ready when the kill time comes
Wide awake in bed, words in my brain,
"Secretly you love this do you even wanna go free?"
Let me in the ring, I'll show you what that big word means
Tak ada yang mencoba tidur. Kami semua ingin tahu jalannya perjuangan. Matahari telah terbit, harapan baru telah muncul, ketika kami akhirnya mundur teratur. Pulang dengan kebahagiaan, lelah menertawakan segala kehidupan. Kami akan selalu menang, karena kami berjuang hingga batas kematian. Ka bertarung, tapi sebenarnya kami bertarung dengan diri kami sendiri. Mengeraskan hati, mengeraskan pikiran, agar kami bisa menghadapi segala hal. Maka, biarkan lah aku masuk dalam arena, agar aku bisa merasakan segalanya.
[Verse 1:]
There's a humming in the restless summer air
And we're slipping off the course that we prepared
But in all chaos, there is calculation
Dropping glasses just to hear them break
You've been drinking like the world was gonna end (it didn't)
Took a shiner from the fist of your best friend (go figure)
It's clear that someone's gotta go
We mean it but I promise we're not mean
Gumaman itu mendengung memenuhih udara hangat yang tak berkesudahan. Segala rencana telah hancur berantakan. Dan di segala kekacauan itu, sebuah perhitungan nasib. Ada yang sengaja memancing keributan hanya untuk melihat keributan itu, tanpa peduli pada hasilnya. Ada yang menelan segalanya mentah-mentah tanpa tahu bagaimana akhirnya. Mau bagaimana lagi? Setiap orang butuh mendukung seseorang untuk dinaikkan ke posisis teratas, sebagai perwakilan ketidakmampuan dirinya sendiri. Saat mendukung memang sangat sungguh-sungguh. Tapi dalam hati, sudah diniati untuk tak terlalu patuh.
[Pre-Chorus:]
And the cry goes out
They lose their minds for us
And how it plays out
Now we're in the ring
And we're coming for blood
Lihatlah, teriakan-teriakan itu mulai sudah. Mereka kehilangan akal sehat mereka demi seseorang yang mereka puja. Kita lihat saja, bagaimana semua ini akan berlangsung, karena kita juga berada di tengah arena, siap bertarung sampai titik darah penghabisan kita.
[Chorus:]
You could try and take us (oh-oh)
But we're the gladiators (Oh! Oh!)
Everyone a rager (oh-oh)
But secretly they're saviors
Glory and gore go hand in hand
That's why we're making headlines (Oh! Oh!)
You could try and take us (oh-oh)
But victory's contagious
Cobalah mengacaukan kami semua, karena kami adalah para gladiator yang siap memusnahkan segalanya. Semua orang sedang marah sekarang. Tapi dalam kemarahan itu, mereka sedang menyelamatkan Negara. Begitulah, kemajuan, kesuksesan, kemuliaan, berjalan seiring dengan pengorbanan. Yang diberitakan hanyalah para korban, bukan tujuan mulia mereka dalam berkorban. Kemenangan itu memang menular. Rasa kebanggaan itu, tak akan bisa kalian cerabut dari hati kami sekalian.
[Verse 2:]
Delicate in every way but one (the swordplay)
God knows we like archaic kinds of fun (the old way)
Chance is the only game I play with, baby
We let our battles choose us
Menempuh cara-cara lembut tapi mematikan. Seperti sapuan pedang. Cara lama yang menyenangkan, sangat kuno sekali. Karena hanya itulah cara yang kami miliki. Kami tak memilih, kamilah yang dipilih untuk menjalani peperangan ini.
[Bridge:]
No-one round here's good at keeping their eyes closed
The sun's starting to light up when we're walking home
Tired little laughs, gold-lie promises, we'll always win at this
I don't ever think about death
It's alright if you do, it's fine
We gladiate but I guess we're really fighting ourselves
Roughing up our minds so we're ready when the kill time comes
Wide awake in bed, words in my brain,
"Secretly you love this do you even wanna go free?"
Let me in the ring, I'll show you what that big word means
Tak ada yang mencoba tidur. Kami semua ingin tahu jalannya perjuangan. Matahari telah terbit, harapan baru telah muncul, ketika kami akhirnya mundur teratur. Pulang dengan kebahagiaan, lelah menertawakan segala kehidupan. Kami akan selalu menang, karena kami berjuang hingga batas kematian. Ka bertarung, tapi sebenarnya kami bertarung dengan diri kami sendiri. Mengeraskan hati, mengeraskan pikiran, agar kami bisa menghadapi segala hal. Maka, biarkan lah aku masuk dalam arena, agar aku bisa merasakan segalanya.
0 komentar:
Posting Komentar