Lagu curhatan tentang kekasih yang cuek saja meskipun habis bertengkar dengan kekasihnya. Bukannya malah bagus kalau tidak membesarkan masalah?
I'm pretty sure we almost broke up last night
I threw my phone across the room at you
I was expecting some dramatic turn-away
But you stayed
Aku sangat yakin kita hampir putus tadi malam. Kulempar hapeku melintasi ruangan kepadamu. Aku sungguh mengharapkan kau akan membalikkan tubuhmu dengan dramatis, seperti dalam film-film, jika aku semarah itu. Tapi kau bergeming.
This morning I said we should talk about it
'Cause I read you should never leave a fight unresolved
That's when you came in wearing a football helmet and said "okay, let's talk."
Pagi ini kubilang bahwa kita harus membicarakan yang semalam terjadi. Karena aku membaca tanda-danda bahwa kau akan menggantung begitu saja permasalahan ini. Itu kupikir ketika aku melihatmu datang dengan seragam football lengkap dengan helmnya, seolah tak terjadi apa-apa, dan santai saja berkata bahwa kita bisa membicarakannya. Pasti kau tidak serius menganggapnya.
And I said,
Stay, stay, stay
I've been lovin' you for quite some time, time, time
You think that it's funny when I'm mad, mad, mad
But I think that it's best if we both stay
Kukatakan kepadamu, tetaplah di sisiku. Aku telah mencintaimu sekian waktu. Mungkin bagimu lucu aku marah seperti itu. Tapi jika diterus-teruskan, semua ini akan berakhir. Dan aku inginnya kita terus bersama.
Before you, I'd only dated self-indulgent takers
That took all of their problems out on me
But you carry my groceries, and now I'm always laughin'
And I love you because you have given me no choice but to
Sebelum kau, yang kumiliki hanyalah berkencan dengan orang yang hanya ingin bersenang-senang saja. Mereka seolah ingin melampiaskan permasalahan mereka kepadaku. Tapi kau berbeda. Kau membawakan belanjaanku, menemaniku, dan selalu membuatku tertawa. Kau membuatku jatuh cinta tanpa bisa mengelaknya.
You took the time to memorize me
My fears, my hopes, and dreams
I just like hangin' out with you, all the time
All those times that you didn't leave
It's been occurring to me I'd like to hang out with you, for my whole life
Kau membutuhkan waktu untuk mengingatku, ketakutanku, harapanku dan impianku. Aku hanya selalu bersamamu sepanjang waktu. Dan sepanjang waktu itu kau tak pernah sedikitpun menyingkir dariku. Lalu terjadi begitu saja pada diriku, bahwa aku menginginkan untuk bersamamu sepanjang hidupku.
Stay, and I'll be loving you for quite some time
No one else is going to love me, when I get mad, mad mad
So I think that it's best if we both stay, stay, stay, stay, stay, stay
Tetaplah di sini dan aku akan mencintaimu lebih lama lagi. Karena, tak akan ada orang lain lagi yang bisa mencintaiku saat aku marah. Jadi kupikir sebaiknya kita tetap bersama.
I'm pretty sure we almost broke up last night
I threw my phone across the room at you
I was expecting some dramatic turn-away
But you stayed
Aku sangat yakin kita hampir putus tadi malam. Kulempar hapeku melintasi ruangan kepadamu. Aku sungguh mengharapkan kau akan membalikkan tubuhmu dengan dramatis, seperti dalam film-film, jika aku semarah itu. Tapi kau bergeming.
This morning I said we should talk about it
'Cause I read you should never leave a fight unresolved
That's when you came in wearing a football helmet and said "okay, let's talk."
Pagi ini kubilang bahwa kita harus membicarakan yang semalam terjadi. Karena aku membaca tanda-danda bahwa kau akan menggantung begitu saja permasalahan ini. Itu kupikir ketika aku melihatmu datang dengan seragam football lengkap dengan helmnya, seolah tak terjadi apa-apa, dan santai saja berkata bahwa kita bisa membicarakannya. Pasti kau tidak serius menganggapnya.
And I said,
Stay, stay, stay
I've been lovin' you for quite some time, time, time
You think that it's funny when I'm mad, mad, mad
But I think that it's best if we both stay
Kukatakan kepadamu, tetaplah di sisiku. Aku telah mencintaimu sekian waktu. Mungkin bagimu lucu aku marah seperti itu. Tapi jika diterus-teruskan, semua ini akan berakhir. Dan aku inginnya kita terus bersama.
Before you, I'd only dated self-indulgent takers
That took all of their problems out on me
But you carry my groceries, and now I'm always laughin'
And I love you because you have given me no choice but to
Sebelum kau, yang kumiliki hanyalah berkencan dengan orang yang hanya ingin bersenang-senang saja. Mereka seolah ingin melampiaskan permasalahan mereka kepadaku. Tapi kau berbeda. Kau membawakan belanjaanku, menemaniku, dan selalu membuatku tertawa. Kau membuatku jatuh cinta tanpa bisa mengelaknya.
You took the time to memorize me
My fears, my hopes, and dreams
I just like hangin' out with you, all the time
All those times that you didn't leave
It's been occurring to me I'd like to hang out with you, for my whole life
Kau membutuhkan waktu untuk mengingatku, ketakutanku, harapanku dan impianku. Aku hanya selalu bersamamu sepanjang waktu. Dan sepanjang waktu itu kau tak pernah sedikitpun menyingkir dariku. Lalu terjadi begitu saja pada diriku, bahwa aku menginginkan untuk bersamamu sepanjang hidupku.
Stay, and I'll be loving you for quite some time
No one else is going to love me, when I get mad, mad mad
So I think that it's best if we both stay, stay, stay, stay, stay, stay
Tetaplah di sini dan aku akan mencintaimu lebih lama lagi. Karena, tak akan ada orang lain lagi yang bisa mencintaiku saat aku marah. Jadi kupikir sebaiknya kita tetap bersama.
0 komentar:
Posting Komentar